Defibrilator (Dc-Shock) Zoll R series BSL

1. Spesifikasi Alat 

            Nama Alat       : Defibrilator (DC SHOCK)

            Merk                : Zoll

            Type                : R Series BSL

            Serial Number : AF12L025987

            Tegangan         : 220 – 240 V

            Frekuensi         : 50 Hz

 2. Pengertian

Pesawat Defibrilator adalah suatu pesawat yang digunakan untuk membantu para medis dibagian perawatan jantung untuk mengatasi kelainan pada jantung (cardioarrytmia). Pada pasien yang mengalami kegagalan jantung seperti ini disebut fibrilasi ventikuler dan keadaan pasien akan bertambah parah dalam beberapa menit apabila keadaan ini tidak diperbaiki, unutk mengembalikan denyutan jantung agar dapat bekerja sebagaimana mestinya, maka digunakan alat yang disebut defibrilator.

Dengan memberikan ransangan arus listrik pada sel-sel ventrikuler jantung sehingga semua sel akan diharapkan melewati masa krisis secara bersamaan dan diharapkan jantung akan mulai berdenyut secara teratur. 

 3.  Blok Diagram

 4. Prinsip Kerja

1.      Tegangan dari PLN masuk ke power supply

2.      Power supply menyupplai dan di searahkan ke dc restifer

3.      Untuk pengsian capasitor terlebih dahulu memilih mode yaitu sinkron atau assinkron

4.      Kemudian charge control mengatur jumlah joule yang akan di berikan

5.      Selanjutnya pengisian kapasitor dengan menekan switch charge .

6.      Setelah selesai paddle elektroda dipasang pada pasien.

7.      Untuk pengosongan kapasitor tekan swicth charge. Saat elektroda terpasang pada pasien maka proses fibrilasi selesai.

5. Cara Pengoprasian

1.      hambatan dari tubuh pasien,

2.      Letakkan elektroda rapat ketubuh pasien jangan ada jarak walaupun tipis antara elektroda dengan tubuh pasien, karena ini akan menyebabkan muatan tidak seratus persen sampai ketubuh pasien dan Hidupkan pesawat defibrillator dengan menekan tombol on / off,

3.      Tekan tombol charger untuk pengisian muatan defibrillator,

4.      Perhatikan meter penunjuk, sesuaikan dengan jumlah muatan yang diinginkan,

5.      Jika meter penunjuk melebihi dosis yang di inginkan, tekan discharge maka dosis akan turun secara perlahan lahan.

6.      Setelah itu, permukaan elektroda diberi gel untuk mengurangi selesaikan tembakan.

 Jika ingin mendownload dalam bentuk makalah silahkan download  DISINI